Senin, 10 November 2008

riri menari diatas bunga warna warni

"sedanga apa kau?" tanyaku
"emangnya kau gak liat aku sedang memandangmu?" jawabnya santai, cengar cengir..
"memangnya selama ini, kau gak pernah liat mukaku?" balasku kesal..
"bukannya tak pernah, tapi aku tak pernah bosan melihatmu"
aku kesal karena tersipu malu...mau...
***
"lagu apa yang kau nyanyikan?" tanyaku dikemudian hari
"entahlah" jawabnya sambil tersenyum simpul
"aneh.."
"memang aneh, karena menurutku tak ada lagu yang dapat menyampaikan isi hatiku kepdamu. Betapa aku sangat mencintaimu"
sebal karena lagi-lagi wajahku memerah malu...mau...
***
"sudah banyak kalimat gombal yang kau ucapkan dari kemarin...sudah berapa kali aku dibuat binggung dengan tingkah lakumu dan ucapanmu. Memangnya kau tak bisa mengungkapkan isi hatimu dengan gamblang?" harap-harap cemas, deg degan, suhu tubuh memanas...kalimat pancingan cuma gara-gara ingin dengar kalimat cinta darinya
"......."
"kok malah diam?" tanyaku sedikit kesal, banyak sebal...
"gak ada kalimat...kata...yang dapat kutemukan untuk kususun menjadi kalimat cinta, gak ada kosakata yang cukup untuk mengungkapkan itu semua..."
ah, aku menari diatas bunga berwarna warni...diatas cintanya yang meluber...

Tidak ada komentar: